Otonomi Perempuan dalam Keluarga (Dialog Teks-teks Agama)


Abstract

Perdebatan  tentang  otonomi  perempuan  dalam  keluarga  dikaitkan dengan wacana keagamaan,  menarik untuk  dikaji.  Mengingat  di  satu  sisi,  teks-teks  agama  menegaskan  otonomi perempuan  meraih  sakinah,  mawaddah dan  rahmah  dalam  lembaga  pernikahan.  Namun  di  sisi  lain, banyak nash mengindikasikan  nihilitas  otonomi  perempuan  dalam ranah  tersebur, karena aktivitas perempuan  senantiasa  terkait  dan  terikat  dengan  izin  sang  suami. Secara  spesifik,  artikel  ini  akan  mengupas  bagaimana  men-dialog-kan kontroversi antar  teks  agama  dalam  otonomi  perempuan  dalam  keluarga.