Membangun Masjid Untuk Dibangga-banggakan
عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :
لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَتَبَاهَى النَّاسُ فِي الْمَسَاجِدِ
Dari Abu Qilabah dari Anas bin Malik dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda:
“Tidaklah terjadi Hari Kiamat hingga orang-orang saling membangga-banggakan masjid.” (HR. al-Darimi : 1372)
Penjelasan:
- Nabi Muhammad di zaman ketika masjid-masjid masih sangat sederhana, telah memprediksikan akan adanya suatu zaman di mana umat muslim saking berkecukupannya sampai mampu membangun masjid yang sangat megah dan mewah untuk dibangga-banggakan.
- Pada masa sekarang, prediksi ini mulai terjadi sedikit demi sediki, di mana antara satu desa dengan yang lain saling berlomba-lomba untuk membangun masjid yang megah, bahkan antar kelurahan. Padahal masjid tersebut belum tentu diramaikan.
- Contoh kasus lain adalah masjid-masjid yang dibangun oleh seseorang atau sebuah partai yang sedang berkampanye demi mendulang suara di samping untuk berbangga-bangga.
Takhrij:
- Sunan al-Nasa’i : 682.
- Sunan Abu Dawud : 379.
- Sunan Ibn Majah : 731.
- Musnad Ahmad : 11931, 12016, 12079, 12925, 13509.
 
									