Kelak Akan Muncul Api dari Hijaz


قَالَ سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ أَخْبَرَنِي أَبُو هُرَيْرَةَ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:

لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَخْرُجَ نَارٌ مِنْ أَرْضِ الْحِجَازِ تُضِيءُ أَعْنَاقَ الْإِبِلِ بِبُصْرَى

Sa’id bin Al Musayyab mengatakan, telah mengabarkan kepadaku Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah saw., bersabda:

“Hari kiamat tidak akan tiba hingga api keluar dari tanah Hijaz yang bisa menyinari leher-leher unta di Bushra.” (HR. Bukhari: 6585)

Penjelasan:

  1. Dalam kitab Zaghlu an-Najar dijelaskan dari segi sainsnya pada wilayah Hijaz mengisyaratkan bahwa letusan gunung berapi membentuk ladang lahar Rahth telah dimulak sejak jutaan tahun yang lalu.
  2. Kemudian, letusan gunung ini membentuk kerucut yang memuntahkan berjuta-juta ton lahar. Kerucut ini masih mengalami getaran ringan yang menandakan masih aktifnya gunung berapi tersebut. Sehingga suatu saat nanti letusan vulkanik akan terjadi dan keluar dari tanah Hijaz.
  3. Munculnya api dari Hijaz sebenarnya telah terjadi pada masa ulama terdahulu dan terdapat beberapa pendapat mengenai munculnya api tersebut.

Takhrij:

Muslim: 5164