عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقْبَضَ الْعِلْمُ وَتَكْثُرَ الزَّلَازِلُ وَيَتَقَارَبَ الزَّمَانُ وَتَظْهَرَ الْفِتَنُ وَيَكْثُرَ الْهَرْجُ وَهُوَ الْقَتْلُ الْقَتْلُ حَتَّى يَكْثُرَ فِيكُمْ الْمَالُ فَيَفِيضَ
Dari ‘Abdurrahman Al A’raj dari Abu Hurairah ia berkata, “Nabi saw.,bersabda:
“Tidak akan terjadi hari kiamat kecuali setelah hilangnya ilmu, banyak terjadi gempa, waktu seakan berjalan dengan cepat, timbul berbagai macam fitnah, Al haraj -yaitu pembunuhan- dan harta melimpah ruah kepada kalian.” (HR. Al-Bukhari : 978)
Penjelasan:
- Nabi Muhammad telah memberikan prediksi terkait tanda-tanda dekatnya Hari Kiamat yakni hilangnya ilmu, banyaknya terjadi gempa, waktu seakan berjalan dengan cepat, timbul berbagai macam fitnah, banyaknya terjadi Haraj -yaitu pembunuhan- dan harta yang melimpah ruah.
- Sebagaimana dijelaskan pula dalam hadis lain, hilangnya ilmu ditandai dengan diwafatkannya ulama-ulama.
- waktu berjalan dengan cepat mempunyai beberapa syarah sebagaimana dalam kitab umdah al-qari yakni:pendeknya umur-umur manusia disebabkan sedikitnya keberkahan umur mereka, atau waku terasa lebih cepat daripada biasanya sehingga tahun terasa seperti bulan, bulan terasa seperti pekan, pekan terasa seperti hari dan hari seperti jam.
- Nampaknya prediksi Nabi ini telah sedikit terjadi pada zaman kita, di mana dapat kita saksikan fitnah bertebaran di mana-mana, begitu pula berita pembunuhan yang sering terdengar serta pendeknya waktu yang kita rasakan.
Takhrij:
Shahih Muslim: 226, 1681, 1682, 4827, 4845, 5142, 5143, 5175, 5176, 5205.
Sunan Abu Dawud: 3713.
Sunan Ibnu Majah: 4037, 4042.
Musnad Ahmad: 7889, 7176, 7234, 7533, 7788, 8477, 9026, 9162, 9518, 9841, 9980, 10306, 10369, 10443, 10505, 10532, 10561.
 
									