Matahari Terbit Di Sebelah Barat


حَدَّثَنَا أَبُو زُرْعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:

لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا فَإِذَا رَآهَا النَّاسُ آمَنَ مَنْ عَلَيْهَا فَذَاكَ حِينَ(لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ)

Telah menceritakan kepada kami Abu Zur’ah Telah menceritakan kepada kami Abu Hurairah ra dia berkata; Rasulullah saw., bersabda:

“Tidak akan terjadi hari kiamat hingga matahari terbit dari sebelah barat. Apabila matahari itu telah terbit, dan orang-orang melihatnya maka mereka semua segera beriman. Itulah maksud firman Allah: Pada hari datangnya ayat (tanda) dari Tuhanmu, tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. (Al An’am 158). (HR. Bukhari: 4269)

Penjelasan:

  1. Dalam kitab Zaghlu an-Najar dijelaskan para kalangan atheis Arab maunpun non-arab serta golongan orientalis menolak statemen demikin. Mereka berpendapat bahwa semenjak manusia ada matahari terbit disebelah timur dan terbenam disebelah barat.
  2. Namun pada tahun-tahun terakhir telah ada penelitian pertambahan hari di setiap tahunnya seiring dengan perubahan usia zaman. Sekaligus terdapat kurva prediktif dari proses kelambatan kecepatan bumi mengelilingi porosnya maka akan lambat laun akan memaksa bumi mengubah arah perputarannya.
  3. Bisa dilihat dengan bergesernya arah kiblat disetiap wilayah tertentu.

Takhrij:

  1. Muslim: 226, 1681, 1682, 4827, 4845, 5142, 5143, 5175, 5176, 5205
  2. Abu Dawud: 3713
  3. Ibnu Majah: 4037, 4042
  4. Ahmad : 6889, 7176, 7234, 7533, 7787, 8477, 9026, 9162,9518, 9841, 9980, 10306, 10369, 10443, 10505, 10532, 10561