Akan ada Pemimpin yang Mengakhirkan Shalat
عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْأَسْوَدِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ دَخَلْتُ أَنَا وَعَلْقَمَةُ عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ بِالْهَاجِرَةِ فَلَمَّا مَالَتْ الشَّمْسُ أَقَامَ الصَّلَاةَ وَقُمْنَا خَلْفَهُ فَأَخَذَ بِيَدِي وَبِيَدِ صَاحِبِي فَجَعَلَنَا عَنْ نَاحِيَتَيْهِ وَقَامَ بَيْنَنَا ثُمَّ قَالَ هَكَذَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصْنَعُ إِذَا كَانُوا ثَلَاثَةً ثُمَّ صَلَّى بِنَا فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ :
إِنَّهَا سَتَكُونُ أَئِمَّةٌ يُؤَخِّرُونَ الصَّلَاةَ عَنْ مَوَاقِيتِهَا فَلَا تَنْتَظِرُوهُمْ بِهَا وَاجْعَلُوا الصَّلَاةَ مَعَهُمْ سُبْحَةً
Dari Abdurrahman bin Al Aswad dari Ayahnya ia berkata; Aku dan ‘Alqamah masuk ke tempat Ibnu Mas’ud di Hajirah, saat matahari telah condong ia mendirikan shalat dan kami pun berdiri di belakangnya, lalu ia menarik tanganku dan tangan temanku, seraya menempatkan kami di kedua sampingnya dan ia berdiri di antara kami. Setelah itu ia mengatakan, “Beginilah yang diperbuat oleh Rasulullah saw.,ketika mereka bertiga, lalu beliau shalat bersama kami, setelah selesai shalat beliau bersabda:
“Sesungguhnya akan datang para pemimpin yang mengakhirkan shalat dari waktunya, maka janganlah kalian menunggu mereka dan jadikan shalat bersama mereka sebagai tambahan (sunnah).” (HR Ahmad 4117)
Penjelasan :
- Akan ada suatu masa dimana para pemimpin melalaikan solat mereka karena terlalu sibuk dengan tugas kepempimpinan mereka. Maka apabila hal ini terjadi para ulama sebaiknya merangkul mereka dan menjadikan mereka karib. Mengajak mereka berjamaah agar mereka tetap berada dijalanNya.
- Hadis ini menceritakan bahwa akan ada suatu masa dimana peara pemimpin mengakhirkan shalat mereka.
- Himbauan Nabi untuk tidak menunggu para pemimpin itu dan tetap melakukan shalat berjamaah, sewaktu kemudian lakukanlah shalat berjamaah lagi dengan mereka sebagai sshalat sunnah tambahan (‘Iadah).
Takhrij :
- Musnad Ahmad : 4117, 4155, 20515.
- Sunan Tirmidzi : 3084.
 
									