Ketidakpedulian Manusia Terhadap Cara Mendapatkan Harta


Ketidakpedulian Manusia Terhadap Cara Mendapatkan Harta

 

حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :

لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لَا يُبَالِي الْمَرْءُ بِمَا أَخَذَ مِنْ الْمَالِ بِحَلَالٍ أَوْ بِحَرَامٍ

Telah menceritakan kepada kami Sa’id dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda:

“Sungguh akan datang pada manusia suatu masa, seseorang tidak perduli lagi terhadap harta yang diambilnya, (apakah dengan cara) halal atau haram.” (HR. Ahmad : 9247)

Penjelasan:

  1. Nabi Muhammad telah memberikan prediksi sekaligus peringatan kepada umat muslim terkait cara mendapatkan hartanya agar menghindari yang haram.
  2. Sebenarnya prediksi ini sudah sejak lama menjadi sebuah kenyataan di kehidupan manusia, namun semakin hari semakin memprihatinkan.
  3. Pada contoh kasus di Indonesia, kita bisa melihat tindakan korupsi yang merupakan cara mendapatkan harta dengan jalan haram yang sangat merugikan telah membudaya di kalangan pejabat dan perangkat negara.

Takhrij:

  1. Shahih al-Bukhari : 1918, 1941.
  2. Sunan al-Nasa’i : 4378.
  3. Sunan al-Darimi : 2424.