Manusia Mencari Kemakmuran Hidup di Luar Madinah


Manusia Mencari Kemakmuran Hidup di Luar Madinah

 

 عَنْ أَبِي الْعَلَاءِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ انَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :

يَأْتِي عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ يَدْعُو الرَّجُلُ ابْنَ عَمِّهِ وَقَرِيبَهُ هَلُمَّ إِلَى الرَّخَاءِ هَلُمَّ إِلَى الرَّخَاءِ وَالْمَدِينَةُ خَيْرٌ لَهُمْ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَا يَخْرُجُ مِنْهُمْ أَحَدٌ رَغْبَةً عَنْهَا إِلَّا أَخْلَفَ اللَّهُ فِيهَا خَيْرًا مِنْهُ أَلَا إِنَّ الْمَدِينَةَ كَالْكِيرِ تُخْرِجُ الْخَبِيثَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَنْفِيَ الْمَدِينَةُ شِرَارَهَا كَمَا يَنْفِي الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ

Dari Abu Al ‘Ala dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw.,bersabda:

“Akan datang suatu masa yang ketika itu seseorang mengajak keponakannya dan kerabatnya untuk meninggalkan Madinah dengan berkata, ‘Marilah kita mencari kemakmuran hidup, marilah kita mencari kemakmuran hidup.’ Padahal Madinah lebih baik bagi mereka kalau mereka mengetahuinya. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah seseorang keluar dari Madinah karena tidak senang melainkan Allah akan memberikan pengganti dengan orang yang lebih baik darinya. Ketahuilah bahwa Madinah itu bagaikan tukang pandai besi yang mengeluarkan kotoran. Kiamat tidak akan terjadi sehingga Madinah menghilangkan para penjahatnya, sebagaimana tukang pandai besi menghilangkan kotoran besi.” (HR. Muslim : 2451)

Penjelasan:

  1. Madinah adalah kota yang dijanjikan keselamatannya jika berada didalamnya.
  2. Akan ada suatu masa orang-orang akan keluar dari Madinah untuk mencari kemakmuran hidup, padahal kota Madinah itu lebih baik dari yang mereka bayangkan.
  3. Dalam syarah an-Nawawi dikatakan bahwa ini teradi pada zaman dajjal, dimana allah mengguncangkan kota itu dan mengeluarkan orang kafir dan orang munafik dari dalamnya.

Takhrij :

  1. Shahih Bukhari : 1738.
  2. Musnad Ahmad : 6934, 7066, 8624, 9293.
  3. Shohih Muslim 4538.
  4. Muwatta’ Malik 1378.