Dibunuhnya Para Imam dan Pemimpin


Dibunuhnya Para Imam dan Pemimpin

 

 عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:

وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَقْتُلُوا إِمَامَكُمْ وَتَجْتَلِدُوا بِأَسْيَافِكُمْ وَيَرِثَ دُنْيَاكُمْ شِرَارُكُمْ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ إِنَّمَا نَعْرِفُهُ مِنْ حَدِيثِ عَمْرِو بْنِ أَبِي عَمْرٍو

Dari Hudzaifah bin Al Yaman bahwasanya Rasulullah saw., bersabda,

“Demi Dzat yang jiwaku berada di Tangan-Nya, tidak akan terjadi hari kiamat hingga kalian membunuh imam kalian sendiri dan kalian saling menghujam dengan pedang-pedang kalian, serta dunia kalian diwarisi oleh orang-orang buruk di antara kalian.” Abu Isa berkata; Hadis ini adalah hadis hasan, kami hanya mengetahuinya dari hadis Amr bin Abu Amr. (HR. al-Tirmizi : 2096)

Penjelasan :

  1. Kiamat tidak akan datang sampai banyaknya orang yag membunuh imam mereka sendiri, orang-orangsering menghujam dan melakukan kejahatan.
  2. Dalam kitab Tuhfatul Ahwazi, yang dimaksud dengan membunuh imam adalah membunuh para sulthan. yakni membunuh para penguasa, pemerintah dan orang-orang yang memiliki pengaruh besar untuk umat atau rakyat.
  3. Sertat orang-orang yang baik akan pergi dan orang-orang yang buruk akan tinggal mewarisi dunia yang hanya sesaat ini.

Takhrij :

  1. Sunan Ibnu Majah : 4033.
  2. Musnad Ahmad : 22213.