Hadis ke-1: Hukuman bagi pemimpin yang menipu rakyat Hadis ke-2: Keadilan harus ditunjukkan oleh pemimpin Hadis ke-3: Bentuk tubuh tidak mempengaruhi kepemimpinan Hadis ke-4: Allah tidak menyukai pemimpin yang hanya mengejar jabatan Hadis ke-5: Mewaspadai para pembisik pemimpin Hadis ke-6: Pemimpin dituntut berijtihad Hadis ke- 7: Menyampaikan kebenaran kepada pemimpin meskipun sulit Hadis ke- 8: Taat kepada pemimpin yang taat kepada allah Hadis ke-9: Kepemimpinan seorang Perempuan Hadis ke-10: Hadits keutamaan peimimpin (Khalifah) dari suku Quraisy Hadis ke-11: Pemimpin harus menghindari perilaku birokratis Hadis ke-12: Jaminan bagi pemimpin yang adil Hadis ke-13: Taat kepada pemimpin meskipun mereka tidak memenuhi hak rakyat Hadis ke-14: Shalat mendorong pemimpin berbuat adil Hadis ke-15: Pemimpin harus membimbing rakyatnya Hadis ke-16: Pemimpin yang menipu rakyatnya berhak mendapatkan neraka Hadis ke-17: Turunnya isa putra maryam sebagai hakim dengan syariat nabi saw Hadis ke-18: Pemimpin mencari pengganti Ketika ada udzur Hadis ke-19: Larangan terhadap permintaan untuk mendapatkan jabatan Hadis ke-20: Makruhnya kepemimpinan kecuali dalam keadaan darurat Hadis ke 21: Pemimpin itu pelindung Hadis ke-22: Wajibnya melazimi jamaah kaum muslimin saat munculnya fitnah Hadis ke-23: Sebaik-baik dan seburuk-buruknya pemimpin Hadis ke-24: Pemimpin dilarang bersikap otoriter Hadis ke-25: Melawan pemimpin dzalim adalah jihad akbar Hadis ke-26: Pemimpin dilarang mengambil keputusan dalam keadaan emosional Hadis ke-27: Pemimpin yang berdusta Hadis ke-28: Pemimpin yang bodoh Hadis ke-29: Menjaga amanat adalah bagian dari iman Hadis ke-30: Balasan bagi pemimpin yang otoriter Hadis ke-31: Berperang dan mengharapkan sesuatu dari dunia Hadis ke-32: Pemimpin perlu “pembantu” yang jujur Hadis ke-33: Hadits Rasulullah SAW sebagai pemimpin para nabi Hadis ke-34: Kewajiban untuk memenuhi urusan Masyarakat dan melayaninya Hadis ke-35: Berijtihad dengan akal untuk memberi putusan hukum Hadis ke-36: Jika mengakhiri waktu solat Hadis ke-37: Dibolehkan meminta-minta pada pemimpin Hadis ke-38: Menyampaikan kebenaran kepada penguasa yang dzalim Hadis ke-39: Menaati pemimpin walaupun seorang budak Hadis ke-40: Larangan membantu para penguasa melakukan kezhaliman