Hadis ke-18: Pemimpin mencari pengganti Ketika ada udzur


صحيح مسلم ٦٣٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ شُعَيْبِ بْنِ اللَّيْثِ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ جَدِّي حَدَّثَنِي عُقَيْلُ بْنُ خَالِدٍ قَالَ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ

لَقَدْ رَاجَعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ذَلِكَ وَمَا حَمَلَنِي عَلَى كَثْرَةِ مُرَاجَعَتِهِ إِلَّا أَنَّهُ لَمْ يَقَعْ فِي قَلْبِي أَنْ يُحِبَّ النَّاسُ بَعْدَهُ رَجُلًا قَامَ مَقَامَهُ أَبَدًا وَإِلَّا أَنِّي كُنْتُ أَرَى أَنَّهُ لَنْ يَقُومَ مَقَامَهُ أَحَدٌ إِلَّا تَشَاءَمَ النَّاسُ بِهِ فَأَرَدْتُ أَنْ يَعْدِلَ ذَلِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَبِي بَكْرٍ

(روه مسلم)

Shahih Muslim 632: Telah menceritakan kepada kami Abdul Malik bin Syu’aib bin al-Laits telah menceritakan kepadaku bapakku dari kakekku, telah menceritakan kepadaku Uqail bin Khalid dia berkata: berkata Ibnu Syihab, telah mengabarkan kepadaku Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah bin Mas’ud bahwa Aisyah, istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:

“Sungguh aku telah kembali mengunjungi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada waktu tersebut. Tidak ada yang membawaku untuk sering mengunjungi Rasulullah melainkan karena tidak terdetik dalam hatiku bahwa manusia akan mencintai pemimpin setelah meninggalnya beliau yang dapat menggantikan kedudukannya selamanya, dan bila tidak demikian, karena aku menduga bahwa tidaklah seseorang menggantikan kedudukannya melainkan manusia akan merasa bosan dengannya. Maka aku ingin agar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melimpahkan (kursi kepemimpinan) itu kepada Abu Bakar.”