- Hidup bermanfaat
Bermanfaat artinya diri Anda memberikan “sesuatu” kepada orang lain, kepada lingkungan, masyarakat sekitar. Manfaat bisa berasal dari pikiran Anda, ucapan Anda tindakan Anda atau barang yang Anda berikan.
Jika Anda tidak bisa memberikan manfaat, minimal Anda tidak memberikan masalah atau kesulitan bagi bagi orang lain.
Ingat sebelum bicara “manfaat bagi orang lain”, maka pastikan segala pikiran, ucapan dan tindakan Anda bermanfaat bagi diri sendiri.
Anda bermanfaat ketika orang lain “membutuhkan” sesuatu dan Anda menutup kebutuhan itu. Anda menolong orang lain, artinya Anda bermanfaat.
Ilmu yang Anda ajarkan, anda mengajar orang lain menjadi tahu, lebih tahu, lebih paham, lebih sadar, lebih trampil, lebih bersemangat, menjalani kehidupan dengan lebih baik, bertindak, melakukan apapun yang positif, Anda bermanfaat melalui ilmu yang Anda miliki dan bagikan.
Orang kebingungan menemukan jalan. Anda menemani, menujukkan peta, arah yang tepat. Orang lain tidak kesasar, tersesat, tapi bisa sampai di tujuan yang diharapkan. Anda bermanfaat melalui petunjuk yang Anda bagikan.
Nabi bersabda :
ﺧﯿﺮ اﻟﻨﺎس اﻧﻔﻌﮭﻢ ﻟﻠﻨﺎس
Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.
Banyaklah berdoa
اﻟﻠﮭﻢ زدﻧﺎ ﻋﻠﻤﺎ ﻧﺎﻓﻌﺎ
Duhai Allah, tambahkan kami ilmu yang bermanfaat.
- Bagaimana Anda bisa mengalirkan ilmu bermanfaat terus menerus?
Tiada jawaban lain kecuali Anda menambah ilmu. Ilmu bertambah melalui 3 hal. Pertama, Anda mengamalkan ilmu yang Anda miliki. Kedua, Anda mengajarkan ilmu yang Anda miliki kepada orang lain. Ketiga, Anda terus belajar.
Maka,
طﻠﺐ اﻟﻌﻠﻢ ﻓﺮﯾﻀﺔ ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﻣﺴﻠﻢ وﻣﺴﻠﻤﺔ
Mencari ilmu itu wajib bagi muslim/ah
Menambah ilmu “memperbesar kapasitas” Anda untuk bermanfaat bagi orang lain. Semakin Anda berilmu semakin besar kemampuan Anda bermanfaat bagi orang lain.
- Infak, sedekah sarana manfaat
Orang lain mendatangi Anda. Minta pertolongan, pemberian, minta dipinjami uang. Anda ulurkan tangan. Anda bermanfaat. Melalui sedekah fisik, memberi uang atau barang yang dibutuhkan orang lain. Anda bermanfaat.
Orang lain datang, menceritakan permasalahan hidupnya. Anda empati. Menenangkan pikirannya. Anda berikan nasihat terbaik untuknya. Dia paham, terima dan turuti nasihat Anda. Anda bermanfaat lewat sedekah non fisik.
Hari hujan. Seorang pengendara motor berhenti di depan rumah. Anda mempersilakan duduk di teras, welcoming, memberikan teh hangat dan snack, menemani ngobro, dll. Anda bermanfaat.
- Nasihat baik itu sedekah
Anda menghalangi rekan melakukan tindakan buruk. Memberikan solusi dan arah yang lebih benar. Anda bermanfaat. Anda mengajak rekan untuk sholat berjamaah, shaum sunnah, menghadiri majlis ilmu. Anda bermanfaat.
Anda melerai rekan bertengkar dengan pasangan hidup, dengan kolega, dengan siapapun. Pandangan positif Anda menjalani alternatif mengatasi persoalan. Anda bermanfaat.
- Panutan yang baik
Anda ayah dan suami dalam keluarga. Anda guru. Anda siswa. Masing2 Anda berkesempatan menjalani semua peran dengan baik, serius dan bertanggung jawab. Ketika menjalani peran itu, Anda dilihat orang lain. Bisa jadi orang lain mencontoh. Anda menjadi inspirasi dan lalu panutan bertindak bagi orang lain. Anda bermanfaat karena telah mengajarkan hal baik tanpa menggurui.
- Bekomunikasi dengan baik
Tutur kata Anda sopan. Anda ramah menyenangkan. Lisan Anda tidak tajam menyakiti. Rasul bersabda :
اﻟﻤﺴﻠﻢ ﻣﻦ ﺳﻠﻢ اﻟﻤﺴﻠﻤﻮن ﻣﻦ ﻟﺴﺎﻧﮫ وﯾﺪه
Seorang muslim itu orang yang lisan dan tangan (perbuatan) nya menyelamatkan muslim lainnya.
- Konsekuensi hidup dengan disiplin
Hidup yang bermanfaat bagi orang lain itu fondasinya adalah Anda bermanfaat bagi diri sendiri. Bagaimana caranya?
Jadilah muslim yang kuat.
Fisik, tubuh yang sehat dan kuat: karena olah raga teratur, asupan nutrisi baik, istirahat yang cukup.
Keuangan kuat: karena bekerja keras atau mengelola usaha dengan baik dan memiliki kemampuan mengelola uang dan investasi cerdas
Ilmu yang tinggi: karena belajar rajin dan suka berbagi Jejaring sosial dan usaha yang luas
Jadilah muslim peduli.
Kebermanfaatan diwali dari kepedulian akan kesulitan atau permasalahan orang lain
Kepedulian membangkitkan empati, kemudian simpati untuk menolong orang lain Empati menuntun kita berbagi. Itulah manfaat. Jika Anda kuat dan peduli.
- Hidup dengan disiplin
Tiada kekuatan tanpa melalui hidup disiplin. Hidup disiplin dicirikan oleh :
- Hidup bertujuan, memiliki determinasi Tidak sekedar mengalir, tapi dituntun oleh tujuan ke depan yang hendak diraih.
- Hidup yang dipenuhi oleh atomic habbit, kebiasaan-kebiasaan positif yang kecil, biasa namun dijalani
- Hidup dengan pengelolaan waktu yang baik, tidak suka telat, molor, menyia-nyiakan waktu
- Hidup dengan control diri yang kuat, tidak gampang tergoda shg arahnya melenceng
- Hidup dengan penghormatan pada Tiada yang dilakukan kecuali dengan sangat baik; proses maupun hasilnya
- Hidup dengan menghormati hak dan
- Hidup yang seimbang; jasmani Rohani, duniawi ukhrawi, pekerjaan keluarga, dll
Hidup dengan disiplin itu Islami. Sebaliknya hidup yang sekedarnya; tak teratur, semau sendiri, tak terarah, cenderung kacau, sama sekali tak Islami.
Lihatlah Rasulullah saw, yang konsisten berada di antara jamaah di masjid saat waktu sholat tiba. Sekali saja Rasul tidak bersama sahabat, yaitu pada saat beliau di akahir hayat menjemput maut.
Allah berfirman :
ان اﻟﺼﻼة ﻛﺎﻧﺖ ﻋﻠﻰ اﻟﻤﺆﻣﻨﯿﻦ ﻛﺘﺎﺑﺎ ﻣﻮﻗﻮﺗﺎ
Sesungguhnya sholat itu diwajibkan kepada orang2 beriman dengan waktu2 yang sudah ditentukan. Semua peribadatan memerlukan kedisiplinan dalam 2 komposisinya :
- Niat harus Ikhlas
- Kaifiyah, tatacara harus benar; termasuk waktu, urutan, dan kualitas cara mengerjakan
Barisan sholat harus rapat, rapih, tertib. Zakat fitrah harus akurat ukurannya. Zakat maal harus akurat timbangan dan perhitungannya. Akad jual beli harus tepat ikrarnya.
Tinggal berikutnya kedisiplinan dalam peribadatan diimplementasikan dalam kehidupan.
Semoga Bermanfaat
📒: Menebar kebaikan menuju keberkahan bersama Al-Kautsar 561