Pengampunan dan Pemaaf


Berikut adalah hadis yang mencerminkan sifat pengampunan dan pemaafan Nabi Muhammad SAW:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ لَا يَرْحَمْ لَا يُرْحَمْ

Artinya: “Barangsiapa yang tidak memberikan pengampunan, tidak akan mendapatkan pengampunan.”

(Hadis riwayat Al-Bukhari dan Muslim)

**Penjelasan:**

Hadis ini menunjukkan bahwa sifat pemaafan dan pengampunan adalah salah satu sifat yang sangat dianjurkan dalam Islam. Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk selalu mengampuni orang lain, karena dengan demikian mereka juga akan mendapatkan pengampunan dari Allah SWT. Kesediaan untuk memaafkan orang lain adalah tanda dari kebesaran hati dan kesabaran, serta mencerminkan sikap yang ramah dan peduli terhadap sesama.

Nabi Muhammad SAW sendiri dikenal dengan sifat-sifat pengampunan yang luar biasa, bahkan kepada mereka yang pernah melukai atau menyakiti beliau secara pribadi. Sikap ini menjadi contoh yang sangat penting bagi umat Islam dalam berinteraksi dengan orang lain, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam konteks hubungan sosial yang lebih luas.