Seseorang memasukkan kakinya ke dalam khuff dalam keadaan suci


صحيح البخاري ١٩٩: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ عَنْ عَامِرٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الْمُغِيرَةِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ:

كُنْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَأَهْوَيْتُ لِأَنْزِعَ خُفَّيْهِ فَقَالَ دَعْهُمَا فَإِنِّي أَدْخَلْتُهُمَا طَاهِرَتَيْنِ فَمَسَحَ عَلَيْهِمَا.

Shahih Bukhari 199: Telah menceritakan kepada kami Abu Nu’aim berkata: telah menceritakan kepada kami Zakaria dari ‘Amir dari ‘Urwah bin Al Mughirah bin Syu’bah dari Bapaknya ia berkata:

“Aku pernah bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam suatu perjalanan, lalu aku merunduk untuk melepas kedua sepatunya, namun beliau bersabda: “Biarkan saja, karena aku mengenakannya dalam keadaan suci.” Dan beliau hanya mengusap sepatunya