Pengantar


عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال:

“كفى بالمرء كذبًا أن يحدث بكل ما سمع”

(رواه مسلم)

Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Cukuplah seseorang dianggap berdusta jika ia menceritakan semua yang ia dengar.”

(HR. Muslim)

Penjelasannya adalah Hadis ini menekankan pentingnya verifikasi informasi sebelum disebarkan. Dalam konteks berita hoax, ini berarti kita harus berhati-hati dan memastikan kebenaran suatu berita sebelum membagikannya kepada orang lain.

Ada juga hadist lain menjelaskan;

عن جابر بن عبد الله رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:

“إنَّ مِنْ أَحَبِّكُمْ إِلَيَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَحَاسِنَكُمْ أَخْلَاقًا”

(رواه الترمذي)

Dari Jabir bin Abdullah r.a. berkata:

Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya orang yang paling aku cintai dan paling dekat denganku di hari kiamat adalah yang terbaik akhlaknya di antara kalian.”

(HR. Tirmidzi)

Penjelasan diatas bermaksud untuk menekankan pentingnya akhlak yang baik dalam Islam. Menghindari penyebaran berita hoax adalah bagian dari menjaga akhlak yang baik.