Apa yang membatalkan shalat


سنن أبي داوود ٦٠٣:

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ زَيْدٍ يُحَدِّثُ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ

رَفَعَهُ شُعْبَةُ قَالَ يَقْطَعُ الصَّلَاةَ الْمَرْأَةُ الْحَائِضُ وَالْكَلْبُ

قَالَ أَبُو دَاوُد

وَقَفَهُ سَعِيدٌ وَهِشَامٌ وَهَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ جَابِرِ بْنِ زَيْدٍ عَلَى ابْنِ عَبَّاسٍ

Artinya : Sunan Abu Daud 603:

Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari Syu’bah telah men-ceritakan kepada kami Qatadah dia berkata: saya mendengar Jabir bin Zaid bercerita dari Ibnu Abbas yang di rafa’kan (bersambung hingga Nabi) oleh Syu’bah dia berkata:

“Yang dapat memutus (membatalkan) shalat seseorang adalah wanita haidl dan anjing.”

Abu Daud berkata:

Sa’id, Hisyam dan Hammam memauqufkan (riwayat tersebut) dari Jabir bin Zaid atas riwayat ibnu Abbas.