Tentang penulis


 

“Jika balas dendam adalah bentuk keadilan, maka keadilan itu hanya akan menjadi rantai kebencian.”

-Pain-

Asslamualaikum warahmatullahi wabarakatu.

Perkenalkan nama saya adalah Muhammad Rahim dan saya biasa di panggil Bradul. Sekarang (2024) saya
jenjang perkuliahan di kampus Universitas Negeri Imam Bonjol Padang, dan insyaallah tahun depan ( 2025) saya akan menyelesaikan perkuliahan dan mendapatkan gelar sarjana saya Amiin.

Saya tidak memiliki target dalam kehidupan, hidup santai menggambarkan konsep ketenangan bagi manusia.
sekalipun tidak bisa dipungkiri bahwa ketenangan tidak akan pernah di dapatkan selagi masih hidup dan makan. Namun kendati demikian kita harus selalu konsisten dengan ketenangan karena di dalam al-qur’an sendiri di katakan

يٰۤاَيَّتُهَا النَّفۡسُ الۡمُطۡمَٮِٕنَّةُ  ۖ‏

Artinya : “Wahai Jiwa Yang Tenang”

Dari potongan ayat di atas jika kita rujuk kedalam kitab-kitab tafsir sebagian ulama mengatakan manusia yang memiliki jiwa yang tenang untuk beribadah kepada allah dan meningkatkan ketakwaan kepada allah karna itu adalah hakikat jiwa manusia, namun yang menyebabkan manusia seringkali merasa tidak tenang karena masih adanya penyakit hati di dalam diri manusia seperti hasad,sombong,ria, dsb.

Motto hidup saya “Yang sia-sia akan jadi ma’na”