Hadis – 14 Melarang Memecah Mata Uang


 حَدَّثَنَا مُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ فَضَاءٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ :

نَهَى نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تُكْسَرَ سِكَّةُ الْمُسْلِمِينَ الْجَائِزَةُ بَيْنَهُمْ إِلَّا مِنْ بَأْسٍ

مسند أحمد ١٤٩١٠


Artinya : Telah menceritakan kepada kami Mu’tamir bin Sulaiman berkata: saya telah mendengar Muhammad bin Fadlo’ menceritakan dari Bapaknya dari Al Qomah bin Abdullah dari Bapaknya berkata:

Nabiyullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang memecah (merusak) mata uang kaum muslimin yang berlaku di antara mereka kecuali jika rusak sendiri.


Musnad Ahmad 14910