Tentang penulis


Namanya adalah Muhammad Farhan, lahir di Silang Empat, 09 September 2000, ia adalah anak pertama dari empat bersaudara, dari pasangan Syahfaruddin dan Yarti Yusneta. Farhan adalah nama panggilannya, ia terlahir di keluarga yang sederhana, ayahnya seorang Petani, sedangkan ibunya bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT). Sejak kecil, dia selalu dinasehati dan di ajarkan tentang agama karena ibunya adalah seorang alumni pondok pesantren.

Ketika berumur 7 tahun, ia memulai pendidikan di SDN 25 Silang Empat Silalang , kemudian setelah lulus melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren Darul Ulum PIQ Cubadak di tahun 2011. Ia mondok selama 6 tahun, Di tingkat wustha dan tinkat aliyah.

Ketika menginjak di tingkat wustha, dia mengikuti MTQ cabang Hifzil Quran tingkat remaja 5 juz non tilawah se-Kabupaten Pasaman, dan menjadi juara harapan ke 1 dalam MTQ tersebut. Hal ini membuatnya semangat dalam belajar agama.

Saat dia masih duduk di kelas XII Pesantren, setelah lulus nanti ia berencana untuk melanjutkan kuliah di jurusan Ilmu Hadis di UIN Imam Bonjol Padang.

Ketika sudah duduk di bangku kuliah ia adalah seorang yang berprinsip untuk tidak menyusahkan keluarganya, di karenakan ekonomi yang kurang mencukupi, ia kuliah sambil menjadi marbot Masjid di Kota padang, masjid Istiqlal adalah tempat dia tinggal selama ia duduk di bangku kuliah.

Terkadang tanpa di sengaja ia melihat saat orang Qadha hajat, tidak memperhatikan dan cuek tentang urusan ini, dari sinilah penulis mengangkat alasan ini sebagai judul .