hadis 11 Susu Keledal betina


حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ الْخَوْلَانِي عَنْ أَبِي ثَعْلَبَةَ الْخُشَنِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ

نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَكْلِ كُلِّ ذِي نَابٍ مِنْ الشبع قَالَ الزُّهْرِيُّ وَلَمْ أَسْمَعْهُ حَتَّى أنيتُ الشَّامَ وَزَادَ اللَّيْثُ قَالَ حَدَّثَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ وَسَأَلْتُهُ هَلْ نَتَوَضَّأُ أَوْ نَشْرَبُ أَلْبَانَ الْأُتُنِ أَوْ مرارَةَ السَّبْعِ أَوْ أَبْوَالَ الْإِبِلِ قَالَ قَدْ كَانَ الْمُسْلِمُونَ يَتَدَاوَوْنَ بِهَا فَلَا يَرَوْنَ بِذَلِكَ بَأْسًا فَأَمَّا أَلْبَانُ الْأُثْنِ فَقَدْ بَلَغَنَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ لُحُومِهَا وَلَمْ يَبْلُغْنَا عَنْ أَلْبَانِهَا أمرٌ وَلَا نَهْي وَأَمَّا مَرَارَةُ السَّبْعِ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي أَبُو إِدْرِيسَ الْخَوْلَانِيُّ أَنَّ أَبَا ثَعْلَبَةَ الْخُشَنِيُّ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ أَكْلِ كُلِّ ذِي نَابٍ مِنْ السَّبْعِ

رواه البخاري

Telah menceritakan kepadaku Abdullah Bin Muhammad, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Az Zubri dari Au Idris Al Khaulani clari Abu Tsalabah Al khusyan radhiallahu’anhu dia berkata,

” Nabi melarang makan setiap binatang buas yang bertaring.” Az Zuhri mengatakan, “Aku belum mendengar hadits tersebut hingga aku tiba di Syam, Al Laits menambahkan, ia berkata, telah menceritakan kepadaku Yunus dari Anu Syihab perawi berkata, lalu aku bertanya kepada Ibnu Syihab, “Apakah kita harus berwudu atau bolehkah kita meminum susu keledai betina atau memakan empedu binatang buas atau meminum kencing unta?” dia menjawab, “Orang-orang muslim banyak yang menjadikannya obat, dan mereka menganggap hal itu tidak mengapa, adapun susu keledai, maka telah sampai kepada kami bahwa Rasulullah melarang memakan dagingnya sementara belum sampai kepada kami tentang larangan dan perintah meminum susunya, sedangkan empedu binatang buas. Ibnu Syihab mengatakan; telah mengabarkan kepadaku Abu karis Al thaulani cha Abu Tselalah Al Khusani, telah mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah melarang makan setiap binatang buas yang bertaring.”

(HR.Bukhari)