Hadis 4 – Mencuci Darah Haid


حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ يُوسُفَ، قَالَ: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ، عَنْ فَاطِمَةَ بِنْتِ الْمُنْذِرِ، عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرِ الصِّدِّيقِ، أَنَّهَا قَالَتْ: سَأَلَتْ امْرَأَةً رَسُولَ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَتْ : يَا رَسُولَ الله أَرَأَيْتَ إِحْدَانَا إِذَا أَصَابَ ثَوْبَهَا الدَّمُ مِنْ الْحَيْضَةِ كَيْفَ تَصْنَعُ؟ فَقَالَ رَسُولُ الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:

إِذَا أَصَابَ ثَوْبَ إِحْدَاكُنَّ الدَّمُ مِنْ الْحَيْضَةِ فَلْتَقْرُصْهُ ثُمَّ لِتَنْضَحْهُ بِمَاءٍ، ثُمَّ لِتُصَلِّي فِيهِ

رواه البخاري

Abdullah bin Yusuf telah memberitahukan kepada kami, dia berkata: “Malik telah mengabarkan kepada kami, dari Hisyam, dari Fatimah bintu Al-Mundzir, dari Asma bintu Abi Bakar Radhiyallahu Anhuma, bah- wasanya dia berkata, “Ada seorang wanita bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam seraya dia berkata, “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu apabila salah seorang kami pakaiannya terkena da- rah haid? Apa yang harus dia lakukan?” Maka Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menjawab:

“Apabila pakaian salah seorang kalian terkena darah haid, maka hendaknya dia menguceknya dengan ujung jari-jarinya, lalu hendaknya dia menyipratinya dengan air, kemudian hendaknya dia shalat dengan memakainya.”

HR Bukhari