Hadis 20 – Suami Menggauli Istrinya Yang Sedang Haid Di Atas Kain Sarungnya


حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا وَقَالَ الْآخَرَانِ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنِ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ : كَانَ إِحْدَانَا إِذَا كَانَتْ حَائِضًا أَمَرَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَأْتَزِرُ بِإِزَارٍ ثُمَّ يُبَاشِرُهَا

رواه مسلم

Abu Bakar bin Abi Syaibah, Zuhair bin Harb dan Ishaq bin Ibrahim telah memberitahukan kepada kami, Ishaq berkata: “Telah dikabarkan kepada kami”. Sedangkan dua lainnya mengatakan: “Jarir telah memberitahukan kepada kami dari Manshur, dari Ibrahim, dari Al-Aswad, dari Aisyah berkata: “Apabila salah seorang di antara kami sedang haidh, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memerintahkan untuk memakai izar (kain bawah menutupi bagian tubuh dari pusar ke bawah), kemudian beliau menggaulinya (tanpa senggama)”

HR.Muslim