Bab 9 – Hijamah (Bekam) di Kepala


حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ عَنْ عَلْقَمَةَ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ الرَّحْمَانِ الْأَعْرَجَ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ ابْنَ يُحَيْنَةَ يُحَدِّثُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ احْتَجَمَ بِلَحْيِ جَمَلٍ مِنْ طَرِيقِ مَكَّةَ وَهُوَ مُحْرِمٌ فِي وَسَطِ رَأْسِهِ

lsmail telah memberitahukan kepada kami, ia berkata, Sulaiman telah memberitahukan kepada saya, dari Alqamh bahwasanya ia telah mendengar Abdurrahman AI-A’ raj, bahwa ia telah mendengar Abdullah bin Buhainah memberitahukan, “Bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah berbekam di lahy jamal jalan menuju Makkah ketika sedang lhram. Beliau berbekam di kepala bagian tengah (di tengah-tengah kepalanya).”