حَدِيثُ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ أَسْوَدَ رَجُلاً أَوِ امْرَأَةَ كَانَ يَقُمُ الْمَسْجِدَ فَمَاتَ وَلَمْ يَعْلَمِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَوْتِهِ فَذَكَرَهُ ذَاتَ يَوْمٍ فَقَالَ :
مَا فَعَلَ ذَلِكَ الْإِنْسَانُ قَالُوا: مَاتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ: أَفَلَا آذَنْتُمُونِي فَقَالُوا: إِنَّهُ كَانَ كُذَا وَكَذَا قِصَّيَّهُ قَالَ: فَحَفَرُوا : ۲۳ کتاب شَأْنهُ قَالَ: فَدُلُّونِي عَلَى قَبْرِهِ فَأَتَى قَبْرَهُ فَصَلَّى عَلَيْهِ
أخرجه البخاري في: ٢٣الجنائز : ٦٧ باب الصلاة على القبر بعد ما يدفن
Abu Hurairah i berkata: “Ada seorang budak hitam (laki-laki atau wanita) biasa menyapu masjid, tiba-tiba orang itu meninggal dan Nabi i tidak mengetahui meninggalnya. Suatu hari Nabi i teringat kepada orang tersebut dan bertanya:
‘Di manakah orang itu?’ Orangorang menjawab: ‘Sudah meninggal ya Rasulullah.’ Nabi i bersabda:
Mengapa kalian tidak memberitahuku?’ Mereka berkata: ‘
Sebenarnya ada hal ini dan itu, seakan-akan mereka meremehkan orang itu, maka Nabi i bersabda:
‘Tunjukkan padaku kuburannya!’ Lalu Nabi datang ke kuburnya dan shalat di atas kubur itu.”
(Dikeluarkan oleh Bukhari pada Kitab ke-23, Kitab Janaiz bab ke-68, bab menshalati jenazah di kuburan setelah dikuburkan)