Profil Pusat Kajian Hadis


Pusat Kajian Hadis (PKH)

  • Pusat kajian Hadis Jakarta, merupakan wadah dan media untuk mengkaji dan menyebar luaskan hadis-hadis Rasulullah saw.
  • Didirikan dalam rangka ikut menjaga kemurnian ajaran Islam, terutama yang bersumber dari Hadis Rasulullah saw. Mepunyai visi dan membawa misi sebagai berikut:
  • Visi:
    Menjadikan al-Qur’an dan Hadis sebagai sumber ajaran Islam yang harus tetap dijaga dan dipertahankan.
  • Misi:
    1. Menjaga kemurnian ajaran Islam dengan memperkuat kajian dua sumber ajaran, yaitu al-Qur’an dan Hadis.
    2. Memfasilitasi kebutuhan penelitian hadis dengan menyediakan sarana perpustakaan dan media penunjang.
    3. Menyebarluaskan ilmu-ilmu yang bersumber al-Qur’an dan hadis melalui media cetak dan elektronik, juga melalui pendidikan.

Sejarah Berdirinya PKH

  • Disadari oleh para akademis dan kalangan trasional bahwa kajian Hadis di Indonesia pada era 80-90 an masih sangat lemah, terlebih lagi di era sebelum itu.
  • Bukti lemahnya nampak dari dari beberapa indikator:
    1. Pakar, masih minimnya pakar hadis, baik dikalangan akademisi, maupun dikalangan ualama tradisional.
    2. Jurusan dan mahasisiwanya. Masih jarang didapat jurusan hadis di kampus-kampus perguruan Tinggi Islam, demikian pula minat mahasiswa atau santrinya.
    3. Buku dan kitab. Masih sangat minit kitab dan buku hadis yang ada diperpustakan Indonesia, atau yang ditulis dan dicetak di tanah air.
  • Dampak dari itu semua antara lain:
    1. Masih banyak ilmu dan ajaran Islam yang belum terserap masyarakat muslim Indonesia
    2. Banyaknya hadis palsu yang beredar
    3. Masih banyaknya kesalahan pandangan dan pengamalan yang dilakukan masyarakat muslim Indonesia.
  • Karena itu, lembaga kajian khusus mengenai hadis harus didirikan. Dan alhamdulillah, berangkat dari ratusan jilid kitab di letakkan di satu tempat dan menjadi perpustakaan Hadis dan masih menjadi milik pribadi. Club Pencinta hadispun digagas dan didirikan dengan anggota mahasiswa-i Tafsir Hadis UIN Jakarta. Kajian rutin mingguan diadakan bertempat di Perpustakaan Iman Jama’ dan ilmu Hadis menjadi materi kajian.
  • Kegitan mentakhrij menjadi aktivitas rutin selanjutnya.

Gedung Pusat Kajian Hadis

  • Bersamaan dengan berdirinya Al-Mughni Islamic Center, Kuningan Jakarta, Pusat Kajian Hadis diberi tempat di lantai dasarnya dari 8 lantai yang direncanakan.
  • Tepat hari Sabtu tanggal 17 Mai 2008 Pusat Kajian Hadis diresmikan oleh puluhan ulama dan pejabat Pempov DKI Jakarta dan dihadiri tidak kurang dari 2000 jamaah.
  • Mulai hari itu, menempati sudut gedung perpustakaan yang menjadi simbol kejiatan PKH mulai aktif, puluhan mahasiswa-i datang mengunjungi dan menggunakan fasilitas yang disediakan. Sampai Juli 2022, perpustakaan ini telah kedatangan tamu dari beberapa kampus di Jakarta, Bogor, Banten dan Bandung. Bahkan 4 kali utusan dari Malaysia sempat berkunjung dan menawarkan kerjasama. Dari UM, UKM dan Sekolah Islam di Slangor beberapa kali datang berkunjung.