Musibah sebagai Peringatan


حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عُثْمَانَ وَقَرَأْتُهُ عَلَى يَزِيدَ بْنِ عَبْدِ رَبِّهِ الْجُرْجُسِيِّ قَالَا حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ الْحَارِثِ عَنْ الْقَاسِمِ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ

مَنْ لَمْ يَغْزُ أَوْ يُجَهِّزْ غَازِيًا أَوْ يَخْلُفْ غَازِيًا فِي أَهْلِهِ بِخَيْرٍ أَصَابَهُ اللَّهُ بِقَارِعَةٍ قَالَ يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ رَبِّهِ فِي حَدِيثِهِ قَبْلَ يَوْمِ الْقِيَامَةِ

رواه أبو داود

Artinya :

Telah menceritakan kepada kami ‘Amr bin Utsman, dan aku bacakan kepada Yazid bin ‘Abdu Rabbih Al Jurjusi, mereka berdua mengatakan: telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Muslim dari Yahya bin Al Harits, dari Al Qasim Abu Abdurrahman dari Abu Umamah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda:

“Barangsiapa yang tidak berperang atau mempersiapkan orang yang berperang atau menggantikan orang yang berperang dalam memberikan kebaikan kepada keluarganya maka Allah akan menimpakan bencana kepadanya.”

Yazid bin ‘Abdul Rabbih dalam haditsnya berkata: “Sebelum hari Kiamat.”

(HR.Abu Daud)