Doa dan Tawakkal


حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلِمَةَ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ اشْتَكَيْتُ فَأَتَانِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا أَقُولُ اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ أَجَلِي قَدْ حَضَرَ فَأَرِحْنِي وَإِنْ كَانَ مُتَأَخِّرًا فَاشْفِنِي أَوْ عَافِنِي وَإِنْ كَانَ بَلَاءً فَصَبِّرْنِي

فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ قُلْتَ قَالَ فَأَعَدْتُ عَلَيْهِ قَالَ فَمَسَحَ بِيَدِهِ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ اشْفِهِ أَوْ عَافِهِ قَالَ فَمَا اشْتَكَيْتُ وَجَعِي ذَاكَ بَعْدُ

Artinya :

Musnad Ahmad 1005: Telah menceritakan kepada kami Waki’ dari Syu’bah dari ‘Amru bin Murrah dari Abdullah bin Salamah dari Ali radliyallahu ‘anhu berkata: Saya tertimpa sakit kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menemuiku, (waktu itu) saya mengucapkan: “Ya Allah, jika memang ajalku akan datang maka istirahatkanlah aku, jika memang masih lama, maka sembuhkanlah aku atau sehatkanlah aku, jika ini memang cobaan maka sabarkanlah aku.

” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya: “Apa yang kamu baca?” saya pun mengulanginya, maka beliau mengusap dengan tangan beliau dan membaca: ALLAHUMMASYFIHI atau ‘AFIHI (Ya Allah sembuhkanlah dia). Ali radliyallahu ‘anhu berkata: “Setelah itu saya tidak merasa sakit lagi.”