indahnya berbagi kasih sayang


عن أبي هريرة، قال: قيل يا رسول الله ادع الله على المشركين، قال:

“إنِّي لَمْ أُبْعَثْ لَعّانًا، وإنَّما بُعِثْتُ رَحْمَةً”

أبو هريرة

dari Abu Hurairah berkata: Ada yang berkata kepada Rasulullah : ya Rasulullah doakanlah kecelakaan untuk orang-orang musyrik. Lantas beliau  pun menjawab:

Sungguh diriku tidak diutus untuk melaknat, tapi aku di utus untuk membawa kasih sayang.

Riwayat Bukhari

Kisah :

Dalam satu kisah, seorang Badui datang ke masjid dan buang air kecil di salah satu sudutnya. Para sahabat segera bergerak untuk menghentikannya dan menghukum orang tersebut. Namun, Nabi Muhammad SAW mencegah mereka dan berkata, “Biarkan dia. Bersihkan tempat yang dia kotori dengan seember air. Kalian diutus untuk mempermudah, bukan untuk mempersulit.” Setelah itu, Nabi memanggil Badui tersebut dan dengan penuh kasih sayang menjelaskan kepadanya bahwa masjid adalah tempat ibadah yang harus dijaga kesuciannya. Sikap kasih sayang dan kelembutan Nabi membuat Badui tersebut terkesan dan menghargai ajaran Islam.