Mari Bertawakkal


حَدَّثَنَا حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ ابْنِ هُبَيْرَةَ عَنْ أَبِي تَمِيمٍ الْجَيْشَانِيِّ قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ  :

(لَوْ أَنَّكُمْ تَوَكَّلْتُمْ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوحُ بِطَانًا)

Telah menceritakan kepada kami [Harmalah bin Yahya] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Wahb] telah mengabarkan kepadaku [Ibnu Lahi’ah] dari [Ibnu Hubairah] dari [Abu Tamim Al Jaisyani] dia berkata; saya mendengar [Umar] berkata, “Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Sekiranya kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benarnya tawakkal, niscaya Dia akan memberi rizki kepada kalian sebagaimana Dia memberi rizki terhadap burung, ia pergi dalam keadaan lapar dan pulang dalam keadaan kenyang.”

[Ibnu Majah]

kisah :

Ketika Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar bersembunyi di gua Tsur dalam perjalanan hijrah ke Madinah, pasukan Quraisy hampir menemukan tempat persembunyian mereka. Abu Bakar sangat khawatir, tetapi Nabi Muhammad SAW menenangkannya dengan berkata, “Jangan bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” Pasukan Quraisy tidak menyadari bahwa Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar berada di dalam gua tersebut, dan akhirnya mereka pergi. Kepercayaan penuh Nabi Muhammad SAW kepada perlindungan Allah menunjukkan tawakal yang mendalam dan keyakinan bahwa Allah akan selalu melindungi hamba-Nya yang beriman.