pentingnya sikap Amanah


قال أنس: ما خطبنا رسول الله صلى الله عليه وسلم إلا قال:

 ” لاَ إِيْـمَانَ لِمَنْ لاَ أَمَانَـةَ لَهُ، وَلاَ دِيْـنَ لِمَنْ لاَ عَهْدَ لَـهُ”

 حديث صحيح رواه أحمد في مسنده

Annas berkata: Tidaklah Nabiyullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkhutbah kepada kami, melainkan beliau bersabda:

“Tidak ada iman bagi orang yang tidak memiliki (sifat) amanah, dan tidak ada agama bagi orang yang tidak menepati janjinya.”

(HR. Imam Ahmad)

kisah : 

Ketika Nabi Muhammad SAW hendak berhijrah ke Madinah, beliau tahu bahwa orang-orang Quraisy telah merencanakan untuk membunuhnya. Meski demikian, sebelum beliau berangkat, Nabi Muhammad SAW memastikan bahwa semua barang titipan yang ada padanya dikembalikan kepada pemiliknya. Beliau mempercayakan hal ini kepada Ali bin Abi Thalib, sepupunya. Nabi Muhammad SAW meminta Ali untuk tetap tinggal di Makkah sementara waktu agar bisa mengembalikan semua barang titipan tersebut. Tindakan ini menunjukkan betapa besar amanah yang dipegang oleh Nabi Muhammad SAW, bahkan terhadap musuh-musuhnya.