Wajah-wajah pada hari itu berseri seri,kepada tuhannyalah mereka melihat


حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ حَدَّثَنَا خَالِدٌ وَهُشَيْمٌ عَنْ إِسْمَاعِيلَ عَنْ قَيْسٍ عَنْ جَرِيرٍ قَالَ كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ نَظَرَ إِلَى الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ قَالَ إِنَّكُمْ سَتَرَوْنَ رَبَّكُمْ كَمَا تَرَوْنَ هَذَا الْقَمَرَ لَا تُضَامُونَ فِي رُؤْيَتِهِ فَإِنْ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ لَا تُغْلَبُوا عَلَى صَلَاةٍ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَصَلَاةٍ قَبْلَ غُرُوبِ الشَّمْسِ فَافْعَلُوا

Telah menceritakan kepada kami ‘Amru bin Aun, telah menceritakan kepada kami Khalid dan Husyaim dari Ismail dari Qais dari Jarir berkata, “Pernah kami duduk-duduk di sisi Nabi. Tiba-tiba beliau melihat bulan yang ketika itu malam purnama, lantas beliau bersabda, “Sungguh kalian akan melihat Tuhan kalian sebagaimana kalian melihat bulan ini, kalian tidak akan kesulitan melihatnya, maka jika kalian mampu untuk tidak kewalahan melakukan salat sebelum matahari terbit dan matahari terbenam, maka lakukanlah.”

(Hr.bukhari 6882)