Dan singgasanya di atas air(Al-an’am:7


حدثنا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللهِ حَدَثَنَا عَبْد الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامٍ حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ يَمِينَ اللَّهِ مَلْأَى لَا يَغِيضُهَا نَفَقَةٌ سَحَّاءُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ أَرَأَيْتُمْ مَا أَنْفَقَ مُنْذُ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ فَإِنَّهُ لَمْ يَنْقُصْ مَا فِي يَمِينِهِ وَعَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ وَبِيَدِهِ الْأُخْرَى الْفَيْضُ أَوْ الْقَبْضُ يَرْفَعُ وَيَخْفِض

(رواه البخاري)

Telah menceritakan kepada kami Ali bin Abdullah, telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq, telah mengabarkan kepada kami Ma’mar dari Hammam, telah menceritakan kepada kami Abu Hurairah dari Nabi bersabda, “Tangan kanan Allah selalu penuh dan sama sekali tidak pernah kurang karena berderma (infak), Dia sangat dermawan baik malam maupun siang, tidakkah kalian tahu apa yang telah diinfakan-Nya semenjak la mencipta langit dan bumi dan itu semua tidak mengurangi apa yang berada di tangan kanan-Nya? Dan arsy-Nya berada di atas air, dan di tangan-Nya yang lain urusan menjulurkan atau menahan, karenanya Dia meninggikan atau merendahkan.

(Hr.bukhari 6869)