Hadis 30: Burdah, Kain bergaris dan Kain polos VI


حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ:

أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ تُوُفِّيَ سُجِّيَ بِبُرْدٍ حِبَرَةٍ.

رواه البخاري

Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman, telah mengabarkan kepada kami Syu’aib dari Az Zuhri dia berkata:

Telah mengabarkan kepadaku Abu Salamah bin Abdurrahman bin Auf bahwa Aisyah radhiallahu’anha istri Nabi telah mengabarkan kepadanya bahwa ketika Rasulullah meninggal dunia, beliau ditutupi dengan kain hibarah (kain yang direnda atau bergaris).

(HR.Bukhori)