Hadis 9: Siapa yang menjulurkan Kain karena sombong IV


حَدَّثَنَا مَطَرُ بْنُ الْفَضْلِ حَدَّثَنَا شَبَابَةُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ لَقِيتُ مُحَارِبَ بْنَ دِثَارٍ عَلَى فَرَسٍ وَهُوَ يَأْتِي مَكَانَهُ الَّذِي يَقْضِي فِيهِ فَسَأَلْتُهُ عَنْ هَذَا الْحَدِيثِ فَحَدَّثَنِي فَقَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ ,قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:

مَنْ جَرَّ ثَوْبَهُ مَخِيلَةً لَمْ يَنْظُرْ اللَّهُ إِلَيْهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَقُلْتُ لِمُحَارِبٍ أَذَكَرَ إِزَارَهُ قَالَ مَا خَصَّ إِزَارًا وَلَا قَمِيصًا تَابَعَهُ جَبَلَةُ بْنُ سُحَيْمٍ وَزَيْدُ بْنُ أَسْلَمَ وَزَيْدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ اللَّيْثُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ مِثْلَهُ وَتَابَعَهُ مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ وَعُمَرُ بْنُ مُحَمَّدٍ وَقُدَامَةُ بْنُ مُوسَى عَنْ سَالِمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ جَرَّ ثَوْبَهُ

رواه البخاري

Telah menceritakan kepada kami Mathar bin Al Fadl, telah menceritakan kepada kami Syababah, telah menceritakan kepada kami Syu’bah dia berkata, saya berjumpa Muharib bin Ditsar di atas kudanya, ketika ia datang di tempat untuk memutuskan suatu perkara, lalu aku bertanya tentang suatu hadits, maka dia menceritakan kepadaku, ia berkata, saya mendengar Abdullah bin Umar radhiallahu’anhuma berkata, Rasulullah ﷺ bersabda:

“Barang siapa menjulurkan kainnya karena sombong, maka Allah tidak akan melihatnya pada hari kiamat kelak.” Lalu tanyaku kepada Muharib, “Apakah beliau menyebutkan kain sarung?” dia menjawab, “Beliau tidak mengkhususkan kain sarung ataukah jubah.” Hadits ini juga diperkuat oleh riwayat Jabalah bin Suhaim dan Zaid bin Aslam serta Zaid bin Abdullah dari Ibnu Umar dari Nabi ﷺ. Al Laits mengatakan; dari Nafi’ dari Ibnu Umar seperti itu. Dan diperkuat pula oleh riwayat Musa bin ‘Uqbah, Umar bin Muhammad dan Qudamah bin Musa dari Salim dari Ibnu Umar dari Nabi ﷺ yaitu dengan redaksi, “Barang siapa menjulurkan pakainnya….”

(HR.Bukhori)