Persaudaraan yang meniyimpan kebusukan


حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي مَرْيَمَ الْغَسَّانِيُّ عَنْ حَبِيبِ بْنِ عُبَيْدٍ عَنْ مُعَاذٍ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ

يَكُونُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ أَقْوَامٌ إِخْوَانُ الْعَلَانِيَةِ أَعْدَاءُ السَّرِيرَةِ فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَكَيْفَ يَكُونُ ذَلِكَ قَالَ ذَلِكَ بِرَغْبَةِ بَعْضِهِمْ إِلَى بَعْضٍ وَرَهْبَةِ بَعْضِهِمْ إِلَى بَعْضٍ

مسند أحمد ٢١٠٤٣

Telah bercerita kepada kami Abu Al Yaman telah bercerita kepada kami Abu Bakr bin ‘Abdullah bin Abu Maryam Al Ghassani dari Habib bin ‘Ubaid dari Mu’adz bin Jabal bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Diakhir zaman akan ada kaum-kaum yang bersaudara secara nyata namun bermusuhan secara sembunyi-sembunyi.” Ia bertanya: Wahai Rasulullah! Bagaimana itu bisa terjadi. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Itu karena kecintaan sebagian dari mereka atas yang lain dan ketakutan sebagian dari mereka atas yang lain.”

Musnad Ahmad 21043: