Wanita Safar Harus Bersama Mahram


حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ، حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ، عَنْ عَمْرٍو، عَنْ أَبِي مَعْبَدٍ، مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:

«لاَ تُسَافِرِ المَرْأَةُ إِلَّا مَعَ ذِي مَحْرَمٍ، وَلاَ يَدْخُلُ عَلَيْهَا رَجُلٌ إِلَّا وَمَعَهَا مَحْرَمٌ»، فَقَالَ رَجُلٌ: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أُرِيدُ أَنْ أَخْرُجَ فِي جَيْشِ كَذَا وَكَذَا، وَامْرَأَتِي تُرِيدُ الحَجَّ، فَقَالَ: «اخْرُجْ مَعَهَا»

 

رواه البخارى

 

Telah menceritakan kepada kami Abu Al-Nu’man, telah menceritakan kepada kami Hammad, dari Amr, dari Abu Ma’bad, keutamaan Ibnu ‘Abbas, dari Ibnu ‘Abbas r.a bahwasanya Nabi SAW bersabda:

 “Janganlah wanita safar (bepergian jauh) kecuali bersama dengan mahramnya, dan janganlah seorang laki-laki menemuinya kecuali wanita tersebut bersama mahramnya. Maka ada seorang yang bertanya: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku ingin pergi mengikuti perang ini dan ini, sedangkan istriku ingin menunaikan ibadah haji. Beliau n bersabda: “Keluarlah (pergilah berhaji) bersama istrimu.”

 

Riwayat Hadits:

Hadits Riwayat al-Bukhari no.1862