Pakai Parfum, Bolehkah?


حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، حَدَّثَنَا يَحْيَى، أَخْبَرَنَا ثَابِتُ بْنُ عُمَارَةَ، حَدَّثَنِي غُنَيْمُ بْنُ قَيْسٍ، عَنْ أَبِي مُوسَى، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:

«إِذَا اسْتَعْطَرَتِ الْمَرْأَةُ، فَمَرَّتْ عَلَى الْقَوْمِ لِيَجِدُوا رِيح َهَا، فَهِيَ كَذَا وَكَذَا» قَالَ قَوْلًا شَدِيدًا

رواه أبو داود

 

Telah menceritakan kepada kami Musaddad, telah menceritakan kepada kami Yahya, telah mengabarkan kepada kami, dari Tsabit bin Umarah, telah menceritakan kepada kami Ghunaim bin Khaisy, dari Abu Musa al-Asy’ari r.a, bahwasanya Nabi SAW bersabda:

“Apabila Wanita memakai parfum, kemudian lewat suatu kaum agar mereka menemukan wanginya, maka dia adalah seorang Wanita yang begini dan begini. Nabi mengucapkan ucapan yang keras.”

 

Riwayat Hadits:

Hadits Riwayat Abu Dawud no.4173