Menceritakan Wanita Lain di Depan Suami


حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ مَنْصُورٍ، عَنْ أَبِي وَائِلٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:

«لاَ تُبَاشِرُ المَرْأَةُ المَرْأَةَ، فَتَنْعَتَهَا لِزَوْجِهَا كَأَنَّهُ يَنْظُرُ إِلَيْهَا»

رواه البخارى

 

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf , telah memberitahu kami Sufyan, dari Manshur, dari Abu Wail, dari Abdullah bin Mas’ud r.a bahwasanya Nabi SAW bersabda:

“Janganlah seorang Istri menceritakan Wanita lain dan menjelaskan sifatnya kepada suaminya, seolah-olah suaminya melihat Wanita tersebut.”

 

Riwayat Hadits:

Hadits Riwayat al-Bukhari no.5241