حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، حَدَّثَنَا جَرِيرٌ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ أَبِي وَائِلٍ، عَنْ مَسْرُوقٍ، عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا، قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
«إِذَا تَصَدَّقَتِ المَرْأَةُ مِنْ طَعَامِ زَوْجِهَا غَيْرَ مُفْسِدَةٍ كَانَ لَهَا أَجْرُهَا، وَلِزَوْجِهَا بِمَا ، وبِمَا كَسَبَ»
رواه البخارى
Telah menceritakan kepada kami Quthaibah, telah menceritakan kepada kami Jarir, dari Al-Amash, dari Abi wa’il, dari Masruq, dari Aisyah r.a bawasanya Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila seorang Istri bersedekah dari makanan suaminya tanpa menimbulkan kerusakan, maka dia pahala dan bagi suami pahala atas jerih payahnya.”
Riwayat Hadits:
Hadits Riwayat al-Bukhari no.1370