حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، حَدَّثَنَا بْن ِ أَبِي حَبِيبٍ، عَنْ أَبِي الخَيْرِ، عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ: أَنَّ ر َسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
«إِيَّاكُمْ وَالدُّخُولَ عَلَى النِّسَاءِ» فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ الأَنْصَارِ: ي َا رَسُولَ اللَّهِ، أَفَرَأَيْتَ الحَمْوَ؟ قَالَ: «الحَمْوُ المَوْتُ»
رواه البخري
Telah menceritakan kepada kami Quthaibah bin Sa’id, telah menceritakan kepada kami Laits, dari Yazid bin Abi Habib, dari Abi Khair, dari ‘Uqbah bin ‘Amir r.a: Bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Waspadalah kalian untuk masuk ke wanita”. Kemudian ada seorang sahabat Anshar yang bertanya “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu dengan saudara ipar?” Rasulullah SAW menjawab: “Saudara ipar adalah kematian.
Riwayat Hadits:
Hadits Riwayat al-Bukhari no.9330