Orang yang lupa mengerjakan sholat hendaklah mengerjakan ketika ia mengingatnya dan tidak mengulanginya


حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ وَمُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَا حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ

مَنْ نَسِيَ صَلَاةً فَلْيُصَلِّ إِذَا ذَكَرَهَا لَا كَفَّارَةَ لَهَا إِلَّا ذَلِكَ { وَأَقِمْ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي } قَالَ مُوسَى قَالَ هَمَّامٌ سَمِعْتُهُ يَقُولُ بَعْدُ وَأَقِمْ الصَّلَاةَ للذِّكْرَى قَالَ أَبُو عَبْدِ اللَّهِ وَقَالَ حَبَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ حَدَّثَنَا أَنَسٌ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ

رواه البخاري

Telah menceritakan kepada kami Abu Nu’aim dan Musa bin Isma ‘il keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Hammam dari Qatadah dari Anas bin Malik dari Nabi, beliau bersabda,

“Barang siapa lupa suatu salat, maka hendaklah dia melaksanakannya ketika dia ingat. Karena tidak ada tebusannya kecuali itu. Allah berfirman: ‘(Dan tegakkanlah salat untuk mengingat-Ku)’ (QS. Thaahaa: 14). Musa berkata, Hammam berkata, “Setelah itu aku mendengar beliau mengucapkan: ‘(Dan tegakkanlah salat ketika mengingatnya)’ Abu ‘Abdullah berkata, Habban berkata, telah menceritakan kepada kami Hammam, telah menceritakan kepada kami Qatadah, telah menceritakan kepada kami Anas bin Malik dari Nabi seperti itu.”

(H.R Bukhari)