Orang yang sedang sholat adalah orang yangg sedang munajat kepada Allah SWT


حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا صَلَّى يُنَاجِي رَبَّهُ فَلَا يَتْفِلَنَّ عَنْ يَمِينِهِ وَلَكِنْ تَحْتَ قَدَمِهِ الْيُسْرَى وَقَالَ سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ لَا يَنْفِلُ قُدَّامَهُ أَوْ بَيْنَ يَدَيْهِ وَلَكِنْ عَنْ يَسَارِهِ أَوْ تَحْتَ قَدَمَيْهِ وَقَالَ شُعْبَةُ لَا يَبْزُقُ بَيْنَ يَدَيْهِ وَلَا عَنْ يَمِينِهِ وَلَكِنْ عَنْ يَسَارِهِ أَوْ تَحْتَ قَدَمِهِ وَقَالَ حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَبْرُقْ في الْقِبْلَةِ وَلَا عَنْ يَمِينِهِ وَلَكِنْ عَنْ يَسَارِهِ أَوْ تَحْتَ قَدَمِهِ

رواه البخاري

Telah menceritakan kepada kami Muslim bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Qatadah dari Anas bin Malik berkata, “Nabi bersabda,

“Jika salah seorang dari kalian salat bermunajat kepada Rabb-nya, maka janganlah dia meludah ke sebelah kanannya, tetapi hendaklah ke sebelah kiri atau bawah kaki kirinya.” Sa’id menyebutkan dari Qatadah, “Janganlah dia meludah ke arah depannya, tetapi ke sebelah kiri atau di bawah kedua kakinya. “Syu’bah menyebutkan, “Janganlah ia meludah ke arah depan atau sebelah kanannya, tetapi hendaklah ke sebelah kiri atau di bawah kaki kirinya. “Dan Humaid menyebutkan dari Anas dari Nabi, “Janganlah ia meludah ke arah kiblat atau sebelah kanannya, tetapi hendaklah ke sebelah kiri atau di bawah kakinya.”

(H.R Bukhari)