sabar saat ditimpa musibah


 حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْحَسَنِ الْمِصِّيصِيُّ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ يَعْنِي ابْنَ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ قَالَ حَدَّثَنِي مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ جُبَيْرٍ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ الْمِقْدَادِ بْنِ الْأَسْوَدِ قَالَ ايْمُ اللَّهِ لَقَدْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ

إِنَّ السَّعِيدَ لَمَنْ جُنِّبَ الْفِتَنَ إِنَّ السَّعِيدَ لَمَنْ جُنِّبَ الْفِتَنِ إِنَّ السَّعِيدَ لَمَنْ جُنِّبَ الْفِتَنُ وَلَمَنْ ابْتُلِيَ فَصَبَرَ فَوَاهًا

سنن أبي داوود ٣٧١٩

Telah menceritakan kepada kami Ibrahim Ibnul Hasan Al Misshishi berkata: telah menceritakan kepada kami Hajjaj -maksudnya Hajjaj bin Muhammad- ia berkata: telah menceritakan kepada kami Al Laits bin Sa’d ia berkata: telah menceritakan kepadaku Mu’awiyah bin Shalih bahwa ‘Abdurrahman bin Jubair menceritakan kepadanya dari Bapaknya dari Al Miqdad Ibnul Aswad ia berkata: Demi Allah, aku telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Orang yang bahagia adalah orang yang menjauh dari fitnah, orang yang bahagia adalah orang yang menjauh dari fitnah, orang yang bahagia adalah orang yang menjauh dari fitnah dan orang yang tertimpa musibah lalu bersabar, alangkah bahagianya ia.”

Sunan Abu Daud 3719