Larangan Menceritakan Wanita Lain kepada Suami


حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:

لَا تُبَاشِرُ الْمَرْأَةُ الْمَرْأَةَ فَتَنْعَتَهَا لِزَوْجِهَا كَأَنَّهُ يَنْظُرُ إِلَيْهَا

رَوَاهُ البخاري

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Manshur dari Abu Wa`il dari Abdullah bin Mas’ud radliyallahu ‘anhu, ia berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Janganlah seorang isteri menceritakan sifat-sifat wanita lain pada suaminya sehingga ia seolah-olah melihatnya.”

(HR.Bukhari:4839)