Memanah


حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحِ بْنِ الْمُهَاجِرِ أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ عَنْ الْحَارِثِ بْنِ يَعْقُوبَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ شِمَاسَةَ أَنَّ فُقَيْمًا اللَّخْمِيَّ قَالَ لِعُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ تَخْتَلِفُ بَيْنَ هَذَيْنِ الْغَرَضَيْنِ وَأَنْتَ كَبِيرٌ يَشُقُّ عَلَيْكَ قَالَ عُقْبَةُ لَوْلَا كَلَامٌ سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:

لَمْ أُعَانِيهِ قَالَ الْحَارِثُ فَقُلْتُ لِابْنِ شَمَاسَةَ وَمَا ذَاكَ قَالَ إِنَّهُ قَالَ مَنْ عَلِمَ الرَّمْيَ ثُمَّ تَرَكَهُ فَلَيْسَ مِنَّا أَوْ قَدْ عَصَى

صحيح مسلم ٣٥٤٣

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rumh bin Al Muhajir telah mengabarkan kepada kami Al Laits dari Al Harits bin Ya’qub dari Abdurrahman bin Syimamah bahwa Fuqaim Al Lakhmi berkata kepada ‘Uqbah bin ‘Amir, “Kamu selalu bersungguh-sungguh antara dua target ini sedangkan kamu telah lanjut usia dan telah berat (sudah lemah).” ‘Uqbah berkata: “Seandainya saya pernah mendengar sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam niscaya saya tidak akan menjaganya.” Lantas saya bertanya kepada Ibnu Syamasah, “Apa yang disabdakan beliau itu?” dia menjawab, “Beliau bersabda:

“Tidak termasuk dari golongan kami -atau dia telah durhaka- siapa saja yang mengetahui ilmu memanah namun ia meninggalkannya.”

(HR.Bukhari)