Hadis 19- Jangan Gegabah Menvonis Kafir


حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:

أَيُّمَا رَجُلٍ قَالَ لِأَخِيهِ يَا كَافِرُ فَقَدْ بَاءَ بِهَا أَحَدُهُمَا

(رواه البخاري ٥٦٣٩)

Telah menceritakan kepada kami Ismail katanya: telah menceritakan kepadaku Malik dari Abdullah bin Dinar dari Abdullah bin Umar radliallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Siapa saja yang berkata kepada saudaranya: “Wahai Kafir” maka bisa jadi akan kembali kepada salah satu dari keduanya.”

(HR. al-Bukhari no. 5639)