Hadis 39 – Wajibnya berangkat perang, dan kewajiban berjihad dan niat


عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:

يَوْمَ الْفَتْحِ لَا هِجْرَةَ بَعْدَ الْفَتْحِ وَلَكِنْ جِهَادٌ وَنِيَّةٌ وَإِذَا اسْتُنْفِرْتُمْ فَانْفِرُوا

رَوَاهُ صحيح البخاري

Dari Mujahid dari Thawus dari Ibnu ‘Abbas radliyallahu ‘anhuma bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda pada hari penaklukan kota Makkah:

“Tidak ada lagi hijrah setelah kemenangan (Makkah) akan tetapi yang tetap ada adalah jihad dan niat. Maka jika kalian diperintahkan berangkat berjihad, berangkatlah!”

(H.R Shahih Al-Bukhari).