عَنْ الزُّبَيْدِيِّ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَجُلًا أَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
فَقَالَ:
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ النَّاسِ أَفْضَلُ
قَالَ:
مَنْ جَاهَدَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
قَالَ ثُمَّ:
مَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ
قَالَ ثُمَّ:
مُؤْمِنٌ فِي شِعْبٍ مِنْ الشِّعَابِ يَتَّقِي اللَّهَ وَيَدَعُ النَّاسَ مِنْ شَرِّهِ
رَوَاهُ النسائي
Dari Az Zubaidi dari Az Zuhri dari ‘Atho` bin Yazid dari Abu Sa’id Al Khudri bahwa seorang laki-laki datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata:
“wahai Rasulullah siapakah orang yang paling utama?”
Beliau menjawab:
“Orang yang berjihad dengan jiwa dan hartanya di jalan Allah.”
Orang tersebut berkata:
“kemudian siapa wahai Rasulullah?”
Beliau menjawab:
“Kemudian orang mukmin yang berada di puncak-puncak bukit, ia takut kepada Allah dan meninggalkan manusia karena keburukannya.”
(H.R An-Nasa’i).