Hadis 25 – Putusnya kewajiban jihad


عَنْ أَبِي إِسْحَقَ أَنَّهُ سَمِعَ الْبَرَاءَ يَقُولُا فِي هَذِهِ الْآيَةِ:

{ لَا يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ } وَالْمُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَأَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَيْدًا فَجَاءَ بِكَتِفٍ يَكْتُبُهَا فَشَكَا إِلَيْهِ ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ ضَرَارَتَهُ فَنَزَلَتْ
{ لَا يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ غَيْرُ أُولِي الضَّرَرِ }
قَالَ شُعْبَةُ وَأَخْبَرَنِي سَعْدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ رَجُلٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ فِي هَذِهِ الْآيَةِ
{ لَا يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ }
بِمِثْلِ حَدِيثِ الْبَرَاءِ و قَالَ ابْنُ بَشَّارٍ فِي رِوَايَتِهِ سَعْدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ رَجُلٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ

رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Dari Abu Ishaq bahwa, Dia pernah mendengar Al Barra berkomentar sehubungan dengan ayat ini:

“{Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak ikut berperang) dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah} (Qs. An Nisaa: 95), dan orang-orang yang berjihad di jalan Allah, kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan Zaid bin Tsabit untuk menulis ayat tersebut. Lalu Zaid datang dengan membawa tulang (pundak) kambing untuk menulis ayat tersebut. Tiba-tiba datanglah Ibnu Ummi Maktum mengadukan kesulitannya, tidak dapat turut berperang karena buta. Kemudian turunlah ayat: {Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak ikut berperang) yang tidak mempunyai ‘uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah}.”

Syu’bah berkata:

“Dan telah mengabarkan kepadaku Sa’d bin Ibrahim dari seorang laki-laki dari Zaid bin Tsabit berhubungan dengan ayat ini: {Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak ikut berperang)} seperti hadits Al Barra.” Dan Ibnu Basysyar menyebutkan dalam riwayatnya: Sa’d bin Ibrahim dari ayahnya dari seorang laki-laki dari Zaid bin Tsabit.”

(H.R Muslim).