HR. Ibnu Majah: 2608


حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَائِذٍ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَقِيَ اللَّهَ لَا يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا لَمْ يَتَنَدَّ بِدَمٍ حَرَامٍ دَخَلَ الْجَنَّةَ

رَوَاهُ ابن ماجه

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair, telah menceritakan kepada kami Waki’, telah menceritakan kepada kami Isma’il bin Abu Khalid dari Abdurrahman bin ‘A’idz dari Uqbah bin Amir Al Juhani, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa yang bertemu dengan Allah subhanahu wata’ala dalam keadaan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, serta tidak pernah melakukan pembunuhan, maka ia pasti masuk surga.”

(HR. Ibnu Majah)